Advertisemen
meringis pedih di sepertiga malamberjalan tergopoh menahan beban
menyisir sepi menerobos kelam
mengetuk pintu rumah sang bidan
menahan sakit bibir tergigit
bertahan hidup bertaruh nyawa
tangan membelai perut membuncit
mulut bergeming membaca doa
lima jam meringis tanpa kata
wajah kusam menghiasi dini hari
namun semua merasa bahagia
ketika tangismu menyapa pagi
Kau hadir merubahah warna
berwajah mungil berparas tampan
aku bersyukur atas anugerah Yang Kuasa
mengirim engkau yang lama kami idamkan
Ya Allah Yang Maha Memberi
Jadikan dia sebagai anak sholeh dan berguna
tumbuh sebagai pribadi yang membanggakan kami
menjalankan syariat agama dan bermanfaat bagi bangsa
hiasi pikirannya dengan cahaya kecerdasan
jauhkan dari segala perbuatan tercela
agar tidak terjerumus dalam kesesatan
di dunia yang penuh dengan fatamorgana.
Advertisemen